Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

KOORDINAT KUTUB DAN KOORDINAT KARTESIUS

Gambar
Jesika Aprilia Jayanti X MIPA 1 Koordinat Cartesius dan Koordinat Kutub Serta Cara Konversi dengan Mudah Pengertian dan Manfaat koordinat cartesius Koordinat cartesius merupakan suatu titik yang digambar pada sumbu X dan sumbu Y yang biasanya ditulis dengan P(x,y). Istilah cartesius sendiri ditemukan oleh ahli matematika dari Perancis yang bernama Rene Descartes. Hasil penemuannya inilah gabungan antara  aljabar  dan geometri yang kemudian berkembang menjadi ilmu geometri analitik, kalkulus, dan kartografi. Sistem koordinat cartesius juga bisa digunakan pada dimensi lebih tinggi, misalnya  3 dimensi  yang menggunakan sumbu x, y, dan z. Jika pada 2 dimensi digunakan sumbu x dan y, maka sumbu z terletak saling tegak lurus dengan sumbu x dan y. Manfaat dari koordinat cartesius sendiri banyak digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Biasanya koordinat cartesius digunakan pada gambar denah atau peta, sehingga dapat memudahkan dalam mencari sebuah daerah. Selain itu koordinat cartesius juga di

Identitas Trigonometri

Gambar
Jesika Aprilia Jayanti  X MIPA 1 Rumus Identitas Trigonometri, Contoh Soal dan Pembahasan Rumus identitas trigonometri menyatakan hubungan antara satu fungsi trigonometri dengan fungsi trigonometri lainnya. Rumus atau kesamaan identitas trigonometri adalah rumus yang menyatakan hubungan antara satu fungsi trigonometri dengan fungsi trigonometri yang lainnya. Misalnya fungsi  sec 2 x sec 2 ⁡ x  setara dengan satu ditambah fungsi  tan 2 x tan 2 ⁡ x  atau dapat dituliskan  sec 2 x = 1 + tan 2 x sec 2 ⁡ x = 1 + tan 2 ⁡ x . Berikut ini ditampilkan beberapa kesamaan fungsi trigonometri yang penting dan sering dipakai dalam menyelesaikan masalah terkait fungsi trigonometri. Identitas Ganjil-Genap Berikut ini diberikan rumus untuk identitas ganjil-genap dalam trigonometri beserta dengan contoh dan pembahasannya. Contoh Soal Identitas Trigonometri Contoh Soal : 1. Jika tan 5°= p. Tentukan : tan 50° Penyelesaian : tan 50° = tan (45° + 5°) = tan 45° + tan 5°/1 – tan 45° x

SUDUT-SUDUT BERELASI PADA KUADRAN I, II, III, IV

Rumus Sudut Berelasi Dengan memanfaatkan sudut-sudut relasi, kita dapat menghitung nilai perbandingan pada trigonometri untuk sudut pada kuadran lainnya, termasuk sudut yang lebih dari 360° dan sudut negatif. Sudut Berelasi di Kuadran I Untuk α = sudut lancip, maka (90° − α) merupakan sudut-sudut kuadran I. Dalam trigonometri, relasi sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (90° − α) = cos α cos (90° − α) = sin α tan (90° − α) = cot α Sudut Berelasi di Kuadran II Untuk α = sudut lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) merupakan sudut-sudut kuadran II. Dalam trigonometri, relasi sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (90° + α) = cos α cos (90° + α) = -sin α tan (90° + α) = -cot α sin (180° − α) = sin α cos (180° − α) = -cos α tan (180° − α) = -tan α Sudut Berelasi Kuadran III Untuk α = sudut lancip, maka (180° + α) dan (270° − α) merupakan sudut kuadran III. Dalam trigonometri, relasi sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (180° + α) = -sin α cos (180° + α) = -cos α tan (180° + α) = tan α s

Remedial Matematika Wajib

Gambar
Jesika Aprilia Jayanti (12) X MIPA 1 Remedial Matematika Wajib